Pemilihan kain untuk aplikasi tenda tertentu bergantung pada persyaratan kinerja yang dikenakan oleh penggunaan akhir dan/atau karakteristik estetika yang diinginkan pengguna akhir, dengan mempertimbangkan biaya.
Untuk mencapai tingkat kedap air yang praktis, bahkan kain sintetis yang ditenun paling rapat sekalipun harus dilapisi atau dilaminasi dengan lapisan kedap air yang berkesinambungan. Pada proses pelapisan, zat pelapis cair terkikis oleh kain. Polimer pelapis kain yang paling umum adalah poliuretan (PU), polivinilklorida (PVC), dan akrilik (poliakrilonitril PAN). Ini sangat tahan terhadap sinar UV tetapi kurang fleksibel, terutama pada suhu rendah. PVC merupakan penghalang yang sangat baik terhadap uap air namun berat. Bahan ini juga sangat tidak fleksibel pada suhu rendah dan produksi serta pembuangannya sangat berbahaya bagi lingkungan. Oleh karena itu, poliuretan (PU) adalah pilihan pelapis yang tepat untuk hampir semua kain tenda backpacking. Ia memiliki ketahanan yang baik terhadap pelenturan basah dan retak dingin, dan relatif ringan. Agar lapisan PU memiliki daya tahan yang wajar dalam kelembapan tropis yang berkepanjangan atau kelembapan lingkungan, lapisan tersebut harus memiliki ketahanan yang baik terhadap hidrolisis. Lapisan PU berkualitas tinggi yang ditentukan dengan benar, dirawat dengan baik, dapat bertahan bertahun-tahun.
Lapisan akhir kain tahan air lainnya yang semakin umum adalah elastomer silikon. Ini dapat diterapkan pada kedua sisi kain, atau hanya pada satu sisi (yang menjadi bagian luar). Karet silikon banyak digunakan di berbagai industri sebagai seal fluida. Ini sangat anti air, elastis, UV dan suhu stabil. Pada pandangan pertama, ini adalah lapisan yang sempurna, hanya saja proses pengeringannya lambat sehingga waktu dan biaya produksi tinggi. Ia juga memiliki sifat tahan api yang buruk dan tidak ada perekat termoplastik (pelelehan panas) atau kontak yang menempel padanya. Namun, kelemahan serius dari kain yang dilapisi kedua sisi elastomer silikon adalah kerusakan yang tidak disengaja tidak dapat diperbaiki dengan pita perekat.
Kain untuk tenda juga dinilai berdasarkan kondisi cuaca. Tiga level didefinisikan:
Tingkat 1
Tenda dirancang untuk penggunaan yang jarang dan jangka pendek. Meskipun tahan hujan, namun diharapkan dapat digunakan terutama pada cuaca cerah seperti berkemah musim panas.
Level 2
Tenda dirancang untuk digunakan terutama dalam kondisi cuaca sedang seperti kondisi cuaca yang cukup basah dan berangin.
Tingkat 3
Tenda dirancang untuk digunakan dalam segala kondisi cuaca seperti pendakian gunung, ekspedisi, pemuatan salju, atau penggunaan di rumah dalam waktu lama.