Tenda adalah tempat berlindung yang terdiri dari lembaran-lembaran kain atau bahan lain yang disampirkan, diikatkan pada rangka tiang atau diikatkan pada tali penyangga. Meskipun tenda yang lebih kecil mungkin berdiri bebas atau menempel di tanah, tenda yang besar biasanya ditambatkan menggunakan tali pengikat yang diikatkan pada tiang atau pasak tenda. Pertama kali digunakan sebagai rumah portabel oleh para pengembara, tenda kini lebih sering digunakan untuk rekreasi berkemah dan sebagai tempat berlindung sementara.
Ada banyak jenis kain tenda yang berbeda, beberapa di antaranya jauh lebih mahal daripada yang lain. Tapi apakah itu layak?
Setiap kain tenda memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Bahan tenda mana yang terbaik tergantung kebutuhan Anda. Misalnya, apakah Anda membutuhkan tenda yang mudah dibawa-bawa, atau Anda sedang mencari tenda untuk dijadikan rumah liburan selama seminggu atau lebih?
Sebagian besar tenda terbuat dari kain buatan, baik berbahan dasar poliester atau nilon.
Untuk tenda keluarga biasanya Anda menemukan Poliester. Nilon digunakan untuk tenda backpacking ringan.
Kanvas adalah kain tenda tradisional, dan memiliki banyak khasiat bagus untuk tenda.
Dulu kanvas terbuat dari rami, namun saat ini kanvas untuk tenda terbuat dari katun. Jadi, tenda yang diiklankan sebagai ‘kanvas’ atau ‘katun’ sebenarnya terbuat dari bahan yang sama
Kain buatan akan dibuat atau dilapisi dengan pelapis untuk meningkatkan ketahanan terhadap air dan sinar UV.
Kualitas pelapis ini dapat bervariasi dari satu produsen ke produsen lainnya, dan dari satu tenda ke tenda lainnya.
Kain buatan dinilai berdasarkan ketahanannya terhadap air, yang dikenal sebagai Kepala Hidrostatis. Beberapa tenda memiliki kain yang lebih tahan air dibandingkan tenda lainnya.